Kalau memang hanya ingin tahu bagaimana
sang desainer halaman web tersebut menuliskan code untuk menghasilkan
tampilan tertentu mengapa sesulit itu cara yang kita lakukan. Tidak
adakah cara yang lebih mudah? Tentu saja ada. Dengan menggunakan
fasilitas Inspect Element pada browser. Dengan menggunakan fasilitas ini
kita dapat melihat struktur code sesuai yang ditampilkan pada halaman
web. Namun code yang ditampilkan dalam inspect element tentunya
merupakan code2 client-side, meliputi HTML, CSS dan JavaScript. Lantas
apa yang akan kita lakukan melalui fasilitas ini. Melalui fasilitas ini
kita dapat melihat struktur code sehingga menghasilkan tampilan yang
kita lihat dalam browser. Browser2 populer saat ini seperti Mozilla
Firefox, Opera, Google Chrome telah menyediakan fasilitas ini. Kecuali
Mozilla Firefox, fasilitas ini sudah terdapat secara langsung saat
pertama kali menginstal. Khusus Mozilla Firefox, untuk dapat menggunakan
inspect element kita harus menambahkan sebuah add-on yaitu Firebug.
Selain untuk melihat struktur code dari sebuah halaman, fasilitas ini
memungkinkan kita untuk melakukan realtime test misalnya mencoba
mengubah sebuah code tertentu atau bahkan menghilangkan code tertentu.
Dengan mengubah beberapa code atau menghilangkan code menggunakan
fasilitas inspect elemen ini, kita dapat melihat langsung keluaran yang
ditampilkan dalam browser. Hal ini sangat membantu tentunya karena dapat
memberi kita gambaran apa yang akan terjadi saat mengganti atau bahkan
menghilangkan code tersebut.
So, dengan langkah yang mudah kita dapat sedikit mencuri ide dari
orang lain atau mungkin hanya sekedar mereview desain yang kita kerjakan
dan ini hanya sebagian kegunaan Inspect Element pada browser. Is there
another easy way, Please share it here. Thank You.
Kamis, 20 Maret 2014
MEMANFAATKAN INSPECT ELEMENT
Mendesain website terkadang membutuhkan inspirasi tersendiri, ada
kalanya ide datang begitu saja namun ada saatnya memang benar-benar
tidak mempunyai ide sama sekali. Salah satu hal yang kita lakukan untuk
menyegarkan ide adalah mencari referensi pada website lain. Mudah saja
bila kemudian sudah mendapat ide dari referensi yang kita lihat. Namun,
dalam mendesain website terkadang hal yang gampang2 susah adalah
bagaimana code2 yang dituliskan agar membentuk suatu tampilan yang kita
inginkan sesuai dengan referensi yang kita rujuk. Solusi dari problem
ini adalah melihat codenya secara langsung mungkin dengan cara menyimpan
halaman tersebut ke komputer kita kemudian mengoprek-oprek code di
dalamnya menggunakan web design tool. Cara lama ini agaknya mempunyai
suatu permasalahan karena tidak semua elemen dalam web tersebut kita
dapatkan. Misalnya pada sebuah elemen gambar yang digunakan dalam
halaman tersebut. Terkadang gambar yang ditampilkan tidak berada dalam
code html (<img src=”image”>) namun ditampilkan sebagai background
sebuah tag class atau id dalam CSS. Gambar tersebut tidak akan terunduh
bersama dengan file yang kita unduh. Ini hanya salah satu kendala
mengoprek-oprek desain web dengan cara lama. Hal yang lain adalah
mungkin dengan kompleknya code CSS pada halaman tersebut membuat kita
lantas malas untuk mengoprek-oprek. Setidaknya inilah yang saya temui
saat mendesain sebuah halaman web pada awal mulanya apalagi bagi seorang
pemula seperti saya.
infonya sangat bermanfaat bagi ane
kaca pembesar led