Salah satu senjata terampuh para Hacker adalah Command Prompt , percaya tidak percaya tool bawaan windows ini bisa sama gunanya sama Remote executor, FTP Manager, dll. tetapi bedanya ini berbasis Cui (Code User Interface) kalo Remote executor, FTP Manager kebanyakan berbasis GUI (Graphical User Interface) yang semudah klak-klik-klak-klik dll.
Dalam tulisan ini saya akan memberi tutorial meremote komputer orang lain dengan Command Prompt.
Persyaratanya adalah:
1. Pc Kita & Pc target sama-sama sedang connect internet
2. Pc Kita & Pc target sama-sama menggunakan OS Windows
Tentukan IP target mu, Dan Mulai jalankan CMD dengan cara:
Start ====> RUN ===> CMD
Kemudian ketikan perintah dibawah ini:
cd c: \ [enter]
C: \> net use \ \ ip_target [enter]
kalo ada deskripsi
the command completly succesfully, lanjut ...
C: \> net use K: \ \ ip_target \ c $ [enter]
kalo ada deskripsi
the command completly succesfully, lanjut ...
Seperti Gambar Di bawah ini
Setelah Sukses Langsung Buka My Computer Anda
maka akan terlihat drive K disanalah Drive C target berada
Jika ingin Meremot Drive D cukup mengganti kode net use K: \ \ ip_target \ c $ menjadi net use K: \ \ ip_target \ d $
NB: JANGAN DISALAH GUNAKAN..!!!
NB: JANGAN DISALAH GUNAKAN..!!!
Mendesain website terkadang membutuhkan inspirasi tersendiri, ada
kalanya ide datang begitu saja namun ada saatnya memang benar-benar
tidak mempunyai ide sama sekali. Salah satu hal yang kita lakukan untuk
menyegarkan ide adalah mencari referensi pada website lain. Mudah saja
bila kemudian sudah mendapat ide dari referensi yang kita lihat. Namun,
dalam mendesain website terkadang hal yang gampang2 susah adalah
bagaimana code2 yang dituliskan agar membentuk suatu tampilan yang kita
inginkan sesuai dengan referensi yang kita rujuk. Solusi dari problem
ini adalah melihat codenya secara langsung mungkin dengan cara menyimpan
halaman tersebut ke komputer kita kemudian mengoprek-oprek code di
dalamnya menggunakan web design tool. Cara lama ini agaknya mempunyai
suatu permasalahan karena tidak semua elemen dalam web tersebut kita
dapatkan. Misalnya pada sebuah elemen gambar yang digunakan dalam
halaman tersebut. Terkadang gambar yang ditampilkan tidak berada dalam
code html (<img src=”image”>) namun ditampilkan sebagai background
sebuah tag class atau id dalam CSS. Gambar tersebut tidak akan terunduh
bersama dengan file yang kita unduh. Ini hanya salah satu kendala
mengoprek-oprek desain web dengan cara lama. Hal yang lain adalah
mungkin dengan kompleknya code CSS pada halaman tersebut membuat kita
lantas malas untuk mengoprek-oprek. Setidaknya inilah yang saya temui
saat mendesain sebuah halaman web pada awal mulanya apalagi bagi seorang
pemula seperti saya.


